Jombang-Desa Grogol Kecamatan Diwek selalu konsisten melakukan publikasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) melalui pemasangan baliho. Pemasangan tersebut diletakkan di ruang terbuka publik yang mudah diakses oleh masyarakat. Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah Desa Grogol dalam pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabilitas.

Dalam publikasi baliho berukuran besar itu, menjelaskan secara detail besaran anggaran dan sumber pendapatan, pembiayaan serta belanja desa pertahunnya. Selain itu juga terdapat baliho publikasi laporan realisasi anggaran (LRA) APBDes tahun 2020 atau realisasi anggaran kegiatan pada tahun sebelumnya. 

Dalam publikasi APBDes yang dipasang di depan kantor desa tersebut, dapat dilihat mengenai rincian kegiatan anggaran pendapatan dan belanja Desa Grogol pada tahun 2021. Disitu dipaparkan bahwa pendapatan Desa nominalnya sebesar Rp. 1.896.048.000,00. Jumlah pendapatan Desa tersebut  bersumber dari enam sumber pendapatan dengan rincian Rp 171.800.000 dari Pendapatan asli Desa (PADes), Rp 1.042.988.000 dari Dana Desa (DD), Rp 418.534.000 dari Alokasi Dana Desa (ADD), Rp 59.226.000 dari Bagi Hasil Pajak dan restribusi, Rp 200.000.000 dari Bantuan Keuangan Kabupaten dan Rp 3.500.000 dari Pendapatan Lain-lain.

Selanjutnya, belanja desa digunakan untuk pembiayaan kegiatan yang dibagi dalam enam bidang, yaitu bidang Penyelenggaraan pemerintah desa Rp 633.394.358,54; bidang Pelaksanaan pembangunan desa Rp 568.580.850,00; bidang pembinaan kemasyarakatan  Rp 45. 900.000,00; bidang pemberdayaan masyarakat Rp 85.000.000,00; dan Bidang penanggulangan bencana, darurat dan mendesak desa Rp 534.618.600,00 dengan total Belanja Desa Rp 1.867.493.808,54.

Kepala Desa Grogol, Khabibah mengatakan, pemasangan baliho APBDesa dan LRA seperti ini sudah dilakukan sejak lima tahun anggaran terakhir, sesuai amanat undang-undang dan anjuran pemerintah kabupaten. Dengan begitu masyarakat dapat memantau pembangunan dan mengawal perkembangan desanya secara aktif.

“Sudah lima tahun anggaran terakhir ini, kami melakukan publikasi baik APBDesa maupun LRA melalui baliho ukuran besar seperti ini. Berharap masyarakat dapat memperhatikan dan akan lebih aktif lagi serta peduli pada desanya,” katanya.

Ditambahkan Kepala Desa Grogol, bahwa transparansi pelaksanaan anggaran pembangunan desa seperti ini sangat penting dilakukan. Dengan begitu, tumbuh sikap saling percaya diantara para pelaksana pembangunan desa, baik dari unsur pemerintahan desa, stakeholder desa dan masyarakat desa pada umumnya. sehingga pelaksanaan pembangunan di Desa Grogol pada tahun-tahun berikutnya dapat terlaksana dengan baik dan terukur.

“Dengan kepercayaan masyarakat, bisa mendukung pembangunan Desa Grogol kearah yang lebih baik lagi, proporsional dan tentunya berkelanjutan,” tambahnya.